1. Tercepat Mengitari Orbit
Selain
besar, Jupiter juga merupakat planet tercepat dalam mengitari orbit.
Hanya butuh sekitar sepuluh jam untuk menyelesaikan satu rotasi.
Kecepatan rotasi memberi kontribusi kuat pada bidang magnetik planet
bersama radiasi yang mengelilinginya.
2. Planet Bercincin
Terdapat
cincin yang mengitari Jupiter. Cincin utama debu yang tertinggal dari
Meteoroid saat bertabrakan dengan empat bulan (Thebe, Metis, Adrastea
dan Almathea). Para Ilmuwan baru-baru ini menemukan cincin samara
menyerupai bentuk donat dengan nama halo cincin.
3. Terdapat Badai
Badai
yang terjadi di Jupiter memiliki beberapa kesamaan dengan badai di
Bumi. Badai di Jupiter tidak berlangsung lama, rata-rata 3-4 hari. Namun
badai besar kuat bisa terjadi akibat debu yang membuat udara basah
naik ke bagian atas troposfer yang berubah menjadi awan termasuk petir.
Badai kuat di Jupiter jauh lebih besar dari pada di Bumi. Badai besar
dialami di Jupiter setiap 15-17 tahun sekali.
4. Pemilik Bulan Terbanyak
Sejauh
ini, Jupiter memiliki 63 bulan, 4 bulan besar yang disebut Galilea
ditemukan pada 1610 oleh Galileo Galilei. Bulan tersebut adalah Io,
Europa, Ganymede dan Callisto. Ganymede adalah bulan terbesar berukuran
3.270 mil. Yang menarik adalah Io yang berisi gunung berapi, danau
lava dan kaldera besar. Gunung di Io bisa mencapai ketinggian 52.000
kaki atau 16 kilometer.
5. Terdapat Titik Merah Besar
Pada
tahun 1665, astronim Giovanni Cassini pertama kali mengidentifikasi
adanya titik merah besar di Jupiter. Terlihat seperti badai raksasa
dengan ukuran 40.000 Km. Namun saat ini ukurannya hanya setengah dari
ukuran semula. Planet ini terdiri dari hidrogen padat, air, nitrogen,
helium. Kencangnya angin dan ion menyebabkan badai dengan petir (mirip
titik merah besar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar